Mataram (Antara NTB) - DPD Demokrat Nusa Tenggara Barat mencoret nama H Faozan Khalid dari bursa bakal calon kepala daerah yang diusung partai berlambang mercy itu.
Pencoretan nama H Faozan Khalid ini, dikarenakan Bupati Lombok Barat tersebut tidak mengikuti pemaparan visi misi bakal calon kepala daerah wakil kepala daerah untuk Pilkada serentak 2018 yang dilaksanakan DPD Demokrat NTB, Minggu.
"Dokumennya tidak kita bawa ke DPP. Jadi dokumennya hanya sampai DPD Demokrat NTB," kata Ketua Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DPD Partai Demokrat NTB M Nashib Ikroman di Mataram.
Ia mengatakan, ketidakhadiran H Faozan Khalid tersebut tanpa ada alasan yang jelas.
Selain H Faozan Khalid, sejumlah bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang tidak hadir di antaranya Nauvar Farinduan, Muhammadmin dan H Muhammad Lutfi.
"Kalau Nauvar Farinduan karena berburu partai di Jakarta, H Muhammadun juga sedang di Jakarta, sementara H Muhammad Luthfi Golkar menemani anaknya yang lagi sakit.
Sementara itu, Wakil Ketua Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DPD Partai Demokrat NTB Andi Mardan, mengatakan dari informasi yang panitia terima dari salah satu timnya melalui pesan melalui ponsel ketidakhadiran H Faozan Khalid karena kelelahan seusai pulang dari Sekotong.
"Ass,,Ton salam kak ojan yg sebesarnya...kak ojan mendadak lemes pusing pulang dari Sekotong. Padahal sudah mau datang dan saya posisi nunggu kak ojan di golden tulif," isi pesan Whatsap yang disampaikan oleh tim Faozan Khalid.
Sebelumnya sejumlah bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah mengikuti pemaparan visi dan misi yang dilaksanakan DPD Demokrat NTB. Di antaranya bakal calon wali kota Bima H Rahman H Abidin, H Muhammad Rum, H Sutarman, Hj Fera Amalia. Untuk wakil wali kota hanya H Muhammad Irfan yang hadir.
Sedangkan untuk Pilkada Lombok Timur yang hadir di antaranya bakal calon bupati H M Syamsul Lutfi, Wakil Bupati H Zulkifli. Sementara untuk Pilkada Lombok Barat H Sajim Sastrawan, TGH Hasanain. Kemudian bakal calon wakil bupati H Sulhan Muhlis, dan Lalu Ahmad Yani. (*)
Demokrat Coret Faozan Khalid Dari Bursa Pencalonan
Dokumennya tidak kita bawa ke DPP. Jadi dokumennya hanya sampai DPD Demokrat NTB
