Lombok Barat (Antara NTB) - Tim Search and Rescue (SAR) menemukan jenazah Muhamad Sarman Rasyid (13) yang tenggelam di Sungai Babak Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (7/10), sekitar pukul 07.00 WITA.
"Korban berhasil ditemukan pada hari kedua pencarian di Desa Banyumulek sekitar pukul 14.15 WITA, dalam kondisi mengambang di permukaan sungai sekitar 6,2 kilometer dari lokasi korban tenggelam," kata Kepala Kantor SAR Mataram Gusti Anwar Mulyadi, di Lombok Barat, Minggu.
Tim SAR gabungan pencarian terdiri atas anggota Kantor SAR Mataram, Kepolisian Sektor Kediri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok Barat, Bintara Pembina Desa Kecamatan Kediri, dan unsur masyarakat.
Mulyadi mengatakan upaya pencarian yang dilakukan sejak Sabtu (7/10) hingga hari kedua dilakukan dengan menyusuri aliran sungai mulai dari tempat awal korban dilaporkan mengalami kecelakaan.
Penyisiran aliran sungai dilakukan di sepanjang aliran sungai, mulai dari Sungai Babak, Glogor, Rumak, Bongor hingga di muara sungai yang berlokasi di Jeranjang, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung.
Berbagai peralatan digunakan seperti perahu karet, jaket pelampung, "ring buoy" dan peralatan pendukung lainnya.
Masyarakat juga beramai-ramai melakukan pencarian setelah mendengar informasi adanya anak yang tenggelam melalui pengeras suara di masjid-masjid.
"Pencarian pada hari pertama melibatkan banyak orang, tapi tidak berhasil menemukan korban karena arus sungai yang deras dan keruhnya air," ujarnya.
Korban hanyut terbawa arus Sungai Babak pada saat mandi bersama empat orang temannya, pada Sabtu (7/10), sekitar pukul 06.00 WITA. (*)
Tim SAR Temukan Jenazah Anak Tenggelam di Sungai Lombok Barat
Tim SAR membawa jenazah Muhamad Sarman Rasyid (13), ke Puskesmas Kediri. (Foto ANTARA NTB/ist)
"Korban berhasil ditemukan pada hari kedua pencarian di Desa Banyumulek sekitar pukul 14.15 WITA"
