Jasa Raharja Fasilitasi UMKM Binaan Ikut NTB Expo

id jasa raharja

Jasa Raharja Fasilitasi UMKM Binaan Ikut NTB Expo

"Mengikutsertakan mitra binaan dalam suatu pameran bisa menjadi motivasi untuk bekerja keras mengembangkan usaha sehingga pinjaman bisa dikembalikan"
Mataram (Antara NTB) - Perseroan Terbatas Jasa Raharja Cabang Nusa Tenggara Barat memfasilitasi empat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah binaannya untuk mengikuti NTB Expo 2017 agar produk yang dihasilkan dikenal luas.

Kepala Jasa Raharja Cabang NTB Dasrul Aswad, di Mataram, Kamis, mengatakan upaya memfasilitasi UMKM yang menjadi mitra binaan untuk berpromosi merupakan salah satu implementasi Program Kemitraan yang dijalankan perusahaannya.

"Program Kemitraan tidak hanya menyalurkan dana lunak kepada UMKM, tetapi juga memberi kesempatan untuk mempromosikan produk," katanya di sela pembukaan NTB Expo 2017 di Islamic Center.

Dasrul menyebutkan sebanyak empat mitra binaan yang difasilitasi mengikuti NTB Expo, merupakan bagian dari 22 binaan yang sudah mendapatkan dana lunak hingga semester I/2017 senilai Rp450 juta atau 50 persen dari target Rp900 juta.

Keempat mitra binaan tersebut baru pertama kali memperoleh dana lunak. Mereka terdiri atas pelaku usaha kerajinan cukli dan kain tenun khas Lombok. Selain itu, UMKM yang memproduksi jamur tiram dan aneka olahannya, serta produsen kaos Lombok.

Pihaknya menginginkan agar produk yang dihasilkan oleh UMKM binaan bisa dikenal luas, tidak hanya di tingkat lokal dan nasional, tapi diharapkan bisa menembus pasar internasional.

Oleh sebab itu, kata Dasrul, upaya memfasilitasi promosi tidak hanya di level lokal, seperti NTB Expo, tetapi juga di tingkat nasional dan skala internasional.

"Kami sudah mengikutsertakan binaan mengikuti pameran nasional Inacraft, dan mengirim UMKM ke Algeria pada 2016 untuk berpameran," ujar Dasrul didampingi Kepala Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Jasa Raharja Cabang NTB Eko Mulyanto.

Sebagai salah satu BUMN, menurut dia, upaya membantu mitra binaan agar produknya diterima pasar merupakan satu kewajiban dan sebagai bentuk implementasi BUMN hadir untuk negeri.

Dengan berkembangnya usaha mitra binaan tentunya akan berpengaruh terhadap daya mampu mengembalikan pinjaman dana lunak.

"Mengikutsertakan mitra binaan dalam suatu pameran bisa menjadi motivasi untuk bekerja keras mengembangkan usaha sehingga pinjaman bisa dikembalikan," ucapnya pula.

Rahma Wira Sari, pelaku UMKM yang memproduksi kain tenun khas Lombok, mengaku sangat terbantu dengan adanya Program Kemitraan Jasa Raharja NTB. Sebab, selain mendapatkan pinjaman dengan jasa pengembalian dana yang ringan, fasilitas yang diperoleh juga dalam bentuk diikutsertakan dalam pameran.

"Alhamdulillah saya sangat senang sekali bisa promosi produk di NTB Expo tahun ini. Padahal saya baru tahun ini jadi mitra binaan," ujarnya.

Ia mengatakan, pinjaman lunak yang diperoleh sebesar Rp25 juta sudah dimanfaatkan untuk membeli mesin jahit dan peralatan pendukung produksi lainnya.

Dengan memiliki alat sendiri, perempuan asal Kota Mataram ini tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lebih mahal untuk membayar ongkos jahit pada orang lain.

Rahma juga merasa sangat terbantu dengan pinjaman yang diberikan karena waktu pengembalian bisa hingga tiga tahun dan hanya membayar jasa pinjaman yang relati murah.

"Angsuran per bulan sangat ringan, berbeda dengan di bank. Apalagi tidak ada potongan apa pun," ucapnya pula.  (*)