Sakduddin Minta Gubernur Copot Sekda NTB Berpolitik

id PILGUB NTB

Tidak boleh ada pilih kasih. Gubernur harus mampu menegakkan disiplin
Mataram (Antara NTB) - Ketua Fraksi Partai Gerindra H Sakdudin meminta Gubenur Nusa Tenggara Barat TGH Muhammad Zainul Majdi mengambil sikap tegas terhadap Sekretaris Daerah H Rosiady Sayuti yang secara terang terangan melakukan politik praktis dengan mengkampanyekan salah satu bakal calon gubernur di Pilkada 2018, Hj Sitti Rohmi Djalilah.

"Kalau saya jadi gubernur, langsung Sekda saya non jobkan dari jabatannya," kata Sakduddin di Mataram, Kamis.

Ia menegaskan, sebagai pimpinan, Gubenur tidak boleh berlaku istimewa terhadap Sekda NTB H Rosiady Sayuti. Pasalnya, kalau ini terus dibiarkan akan jadi catatan buruk bagi gubernur.

"Tidak boleh ada pilih kasih. Gubernur harus mampu menegakkan disiplin," tegasnya.

Ia menilai kalau pun gubernur menegur pimpinan SKPD yang berpolitik, kenapa hal yang sama tidak dilakukan terhadap Sekda NTB.

"Apa yang kami sampaikan ini bukan karena tidak suka terhadap gubernur. Justru kami peduli terhadapnya," ucap Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB menyikapi sikap Sekda NTB Rosiady Sayuti yang memajang foto Hj Sitti Rohmi Djalilah di akun Twitter pribadinya.

Karena itu, lanjut Sakduddin, gubernur harus segera mengambil sikap, bila tidak ingin persoalan ini menjadi polemik berkepanjangan.

"Kritik kami ini bukan karena Gerindra takut disaingi di Pilgub NTB, tetapi justru kita senang ada persaingan," katanya.

Selain Sekda, politisi dapil Lombok Timur ini, juga meminta Gubenur segera memberhentikan jabatan sejumlah kepala dinas karena akan ikut berpolitik di sejumlah Pilkada kabupaten/kota.

"Seakan akan Gubenur ini sudah di lecehkan anak buahnya," ucapnya.

Sebagai seorang birokrasi yang memiliki atasan, para ASN ini mestinya melapor dan meminta izin dulu dengan gubernur. Sehingga tidak asal melakukan kampanye dan sosialisasi tanpa seizin gubernur.

"Mereka ini masih punyak atasan. Kalau sudah begini sudah dilangkahi Gubenur dan tidak dihargai lagi. Mestinya ini para kepala dinas ini ganti saja, buat apa di pertahankan kalau tidak patuh," tegas Sakduddin lagi.

Untuk diketahui sejumlah pimpinan SKPD di antaranya Abdul Hakim disebut-sebut menjadi bakal calon Gubernur NTB, Ibnu Salim disebut-sebut bakal calon Bupati Lombok Barat, Ahsanul Khalik di gadang-gadang menjadi bakal calon Wakil Bupati Lombok Timur dan Hj Putu Selly Andayani sebagai bakal calon wakil gubernur NTB.

Sedangkan, Sekda NTB H Rosiady Sayuti melalui akun Twitter miliknya mengkampanyekan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Hj Sitti Rohmi Djalilah. (*)