Gubernur NTB Sentil Pimpinan SKPD Ikut Pilkada

id PILGUB NTB

Ini belum apa-apa baliho sudah banyak bertebaran. Gawat ini
Mataram (Antara NTB) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Muhammad Zainul Majdi menyentil sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang digadang-gadang akan ikut meramaikan kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pilkada kabupaten/kota 2018.

"Ini belum apa-apa baliho sudah banyak bertebaran. Gawat ini," kata gubernur di Mataram, Selasa.

Gubernur menilai tindakan yang dilakukan anak buahnya tersebut, seperti sudah melampaui batas. Sebab, sebagai pimpinan dirinya merasa telah dilangkahi oleh sikap anak buahnya itu.

Karena sebagai bawahan yang juga notabene seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), para pimpinan SKPD tersebut tanpa pernah melapor atau meminta izin kepada dirinya untuk ikut dalam bursa Pilkada 2018.

TGH Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini menuturkan keengganan anak buahnya melapor tersebut menjadi pertanyaan besar bagi dirinya.

Dia melihat dari sejumlah nama pimpinan SKPD yang di sebut-sebut akan ikut bertarung di pilkada tersebut, masih terlihat malu-malu untuk mengatakan maju atau tidak dalam kontestasi Pilkada 2018.

"Belum ada yang ngelapor. Bahkan saya yang nanyak. Masih jawab dengan malu-malu kucing," ujarnya.

Meski tidak menegaskan akan memberikan sanksi, Gubernur menegaskan, sudah menyiapkan beberapa opsi bagi pimpinan SKPD yang akan ikut Pilkada. Hal ini, dilakukan agar kinerja SKPD tidak menjadi terganggu hanya karena pimpinan SKPD menjadi bakal calon kepala daerah.

"Kalau sudah terdaftar sebagai calon, maka harus mundur. Tetapi kalau belum kita akan mengurangi porsi kerja pimpinan SKPD dengan tugas yang tidak terlalu berat. Mungkin juga ada reposisi juga tetapi bukan non job," tegasnya.

Sejumlah kepala dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di sebut-sebut akan ikut maju di pilkada gubernur dan wakil gubernur serta pilkada kabupaten/kota di daerah itu.

Sejumlah pimpinan SKPD itu di antaranya Abdul Hakim disebut-sebut menjadi bakal calon Gubernur NTB, Ibnu Salim disebut-sebut bakal calon Bupati Lombok Barat, Ahsanul Khalik digadang-gadang menjadi bakal calon Wakil Bupati Lombok Timur dan Hj Putu Selly Andayani sebagai bakal calon wakil gubernur NTB.

Sementara itu, di konfirmasi terkait persoalan ini, Inspektur di Inspektorat NTB Ibnu Salim mengaku belum mengambil sikap apakah maju atau tidak di Pilkada Lombok Barat. Dia menegaskan masih ingin berkonsultasi dalam menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai abdi negara.

"Belum ada. Intinya saya fokus sama tugas selaku Inspektur," kata Ibnu. (*)