Jabir Layak Dicalonkan Maju Pilgub NTB

id PILGUB NTB 2018

Jabir Layak Dicalonkan Maju Pilgub NTB

Muhammad Jabir

Sebagai keterwakilan masyarakat Pulau Sumbawa, Pak Muhammad Jabir layak diusung sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur
Mataram (Antara NTB) - Ketua Pusat Pengkajian Politik dan Otonomi Daerah (P3OD) Universitas Muhammadiyah Mataram, Darmansyah menilai nama mantan Wakil Bupati Sumbawa H Muhammad Jabir layak dicalonkan dalam kontestasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat 2018.

"Sebagai keterwakilan masyarakat Pulau Sumbawa, Pak Muhammad Jabir layak diusung sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur," kata Darmansyah di Mataram, Jumat.

Ia mengatakan, disebutnya nama politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu sebagai salah satu tokoh yang akan meramaikan kontestasi Pilkada NTB 2018 tidak boleh di anggap enteng bagi kompetitor lainnya.

Sebab, Jabir masuk dalam kualifikasi personal calon pemimpin NTB. Terlebih lagi, dia pernah ikut bertarung dalam Pilkada Gubernur NTB bersama H Nanang Samoedra di tahun 2008.

Dharmansyah, mengatakan setiap pemimpin harus memenuhi unsur Tablik, Amahan, Siddik, Fatonah. Memiliki dukungan politik, ekonomi, sosial, dan kultural. Terlebih saat ini, masing-masing partai politik harus berkoalisi untuk dapat mengusung pasangan calon.

Karena itu, sebagai kader PAN, Muhammad Jabir berpeluang untuk diusung sebagai calon di Pilkada Gubernur NTB. Dikarenakan dari sisi keterkenalan, nama Muhammad Jabir sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat NTB.

"Di Pulau Sumbawa, PAN merupakan pemenang pemilu, karena dari lima kabupaten/kota, PAN menempatkan empat Ketua DPRD pada pemilu legislatif 2014,"katanya.

Selain itu, faktor lain yang mendukung calon pemimpin, menurut Dharmansyah adalah jaringan dan basis masa.

"Dukungan seperti ini ada dalam diri Muhammad Jabir," ucapnya.

Namun demikian, semua itu tergantung kembali pada figurnya, apakah mampu menggerakkan potensi yang dimilikinya atau tidak.

Faktor Geopolitik dan psikologi politik juga sangat memungkinkan figur Jabir dilirik parpol lainnya. Karena, secara psikologi politik, masyarakat Sumbawa tentu menginginkan wakilnya tampil dan memenangkan pertarungan politik.

Keterwakilan masyarakat Pulau Sumbawa ini dinilai sangat penting untuk menciptakan kondusifitas dan kebersamaan dalam bingkai NTB.

Karena itu, idealnya pertimbangan geopolitik tetap harus di perhatikan dalam menjaga iklim demokrasi.

Sementara itu, Direktur M16 Didu, menilai keterwakilan figur politisi dari Pulau Sumbawa sangat menarik dalam kontestasi Pilgub NTB 2018. Apalagi, saat ini Jabir merupakan sosok pengusaha muda yang sudah berkiprah hingga level Internasional.

"Masyarakat Sumbawa harus bersyukur punya tokoh muda seperti Jabir. Apalagi Jabir sangat mewakili unsur kaum muda dalam percaturan politik NTB," ujarnya.

Sebagai salah satu tokoh Pulau Sumbawa dan kader PAN yang mana notabenenya partai pemenang pemilu, NTB menurut Didu, membutuhkan kepemimpinan yang lengkap, memahami kultur dan keinginan warganya, sokongan politik yang besar, berpengalaman, memiliki basis dukungan akar rumput serta mampu memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat.

Karena itu, kata dia, PAN sangat perlu mempertimbangkan Muhammad Jabir sebagai salah satu kandidat Gubernur atau Wakil Gubernur pada Pilgub NTB 2018. Sebab sebagai figur, Jabir juga termasuk ke dalam produk perkaderan PAN yang berhasil.

"Kerugian yang besar dapat dialami oleh PAN apabila tidak memajukan Muhammad Jabir sebagai salah satu kandidat, kerugian lebih besar lagi juga dapat dialami oleh warga NTB, apabila tidak diberikan kesempatan pilihan mempertimbangkan nama Muhammad Jabir dari sejumlah kandidat yang ada," tandasnya. (*)