Bank Mandiri Mataram Pastikan 163 ATM Terisi

id Bank Mandiri

Bank Mandiri Mataram Pastikan 163 ATM Terisi

Transaksi di ATM Bank Mandiri. (Foto ANTARA News)

"Masyarakat juga bisa memanfaatkan jaringan ATM Ling, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus"
Mataram (Antara NTB) - PT Bank Mandiri Area Mataram, Nusa Tenggara Barat, memastikan 163 unit mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di daerah itu terisi uang agar masyarakat dapat bertransaksi saat bank tutup karena libur Lebaran 2017.

"Masyarakat juga bisa memanfaatkan jaringan ATM Ling, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus," kata Kepala Area Bank Mandiri Mataram Gunawan Edi Sasongko di Mataram, Kamis.

Selain kesiapan dari sisi ATM, kata dia, pihaknya juga sudah menjalankan layanan penukaran uang rupiah emisi tahun 2016.

Bank Mandiri Area Mataram menyiapkan uang kartal senilai total Rp217 miliar atau Rp11 miliar per hari untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Dana tunai tersebut meningkat sekitar 10 persen dari nilai yang disiapkan secara harian pada kondisi normal," ujarnya.

Gunawan mengatakan kegiatan penukaran uang rupiah juga dirangkaikan dengan edukasi uang rupiah emisi tahun 2016 kepada masyarakat.

Kegiatan bertajuk Mandiri Cinta Rupiah tersebut juga dilakukan oleh Bank Mandiri seluruh Indonesia secara serentak dengan total 528 lokasi.

Bank Mandiri melaksanakan kegiatan tersebut bekerja sama dengan Bank Indonesia dan perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia dan Bank Tabungan Negara.

Khusus di wilayah NTB, lanjut dia, kegiatan tersebut dilaksananakan di 17 lokasi yang meliputi 15 kantor cabang dan dua lokasi yang masuk kategori pelosok.

Puncak kegiatan digelar di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, dan Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Sebanyak 200 orang warga di dua desa yang jauh dari perkotaan itu menjadi sasaran edukasi.

"Edukasi mengenai uang rupiah emisi baru tersebut antara lain meliputi informasi tentang fitur keamanan, pengenalan variasi dan praktik pendeteksian manual keaslian uang rupiah," ucapnya pula.

Di luar Program Mandiri Cinta Rupiah, Bank Mandiri Mataram juga memberikan pelayanan penukaran uang kecil melalui penempatan satu unit Mandiri Mobil (MaMo) di Taman Sangkareang dan Islamic Center Mataram, mulai 30 Mei dan berakhir pada 22 Juni 2017 atau tiga hari sebelum Lebaran.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB Prijono mengapresiasi kerja sama bank BUMN dalam rangka mendekatkan masyarakat dengan perbankan, khususnya bagi masyarakat yang jauh dari akses perbankan.

"Saya sangat mengapresiasi layanan bank BUMN karena sejak awal puasa mobil operasional perbankan sudah turun bersama BI memberikan pelayanan ke pelosok desa mulai dari ujung barat NTB, yakni Sekotong di Kabupaten Lombok Barat, hingga ke Sape di Kabupaten Bima," katanya. (*)