Sebanyak 1.998 Pemudik Berangkat Lewat Pelindo Lembar

id KMP LEGUNDI

Sebanyak 1.998 Pemudik Berangkat Lewat Pelindo Lembar

KMP Legundi milik PT ASDP Indonesia Ferry di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak, Surabaya. FOTO: Didik Suhartono (Antara Jatim)

"Jumlah pemudik yang berangkat meningkat 4.045 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya"
Lombok Barat (Antara NTB) - PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, mencatat sebanyak 1.998 orang pemudik berangkat dari dermaganya sejak awal Ramadhan hingga H-7 Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Jumlah pemudik yang berangkat meningkat 4.045 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," kata General Manager Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Lembar Baharudin, di Lombok Barat, Rabu (21/6).

Menurut dia, peningkatan jumlah pemudik yang berangkat disebabkan adanya Kapal Motor Penumpang (KMP) Legundi, yang melayani rute penyeberangan dari Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, dan sebaliknya.

Kapal jenis "rool on rool" (roro) tersebut hanya melayani penyeberangan dari Lombok menuju Surabaya, hanya dua kali seminggu, yakni Senin dan Kamis.

Meskipun demikian, kata Baharudin, minat pemudik untuk menggunakan sarana transportasi laut yang beroperasi sejak Desember 2016 tersebut relatif tinggi. Hal itu terbukti dari jumlah penumpang yang selalu penuh pada setiap jadwal keberangkatan menjelang Lebaran.

"Pada jadwal pelayaran Senin (19/6), jumlah penumpang orang mencapai 897 orang, kendaraan roda dua 106 unit, kendaraan roda empat mini bus 122 unit. Kami perkirakan jadwal pelayaran terakhir sebelum Lebaran, Kamis (22/6), kapal akan penuh," ujarnya.

PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, mengoperasikan KMP Legundi untuk menurunkan biaya logistik dan efisiensi waktu tempuh.

Jarak tempuh dari Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Tanjung Perak hanya 21 jam. Begitu juga sebaliknya.

Selain menggunakan KMP Legundi, kata Baharudin, ada juga pemudik yang menggunakan KM Egon milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

Kapal tersebut melayani rute penyeberangan dari Benoa di Bali, Lembar di Lombok, Bima di Pulau Sumbawa, dan berakhir di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kalau KM Egon melayani rute pelayaran ke arah timur Indonesia, berbeda dengan KMP Legundi ke arah barat atau Pulau Jawa," katanya. (*)