Wagub NTB: Junjung Toleransi Warga Selama Ramadhan

id WAGUB RAMADHAN

Di NTB ini, dihuni oleh berbagai etnis dan agama. Karena itu, sikap toleransi, saling menghormati dan menghargai setiap ibadah keagamaan sangat diperlukan

Mataram (Antara NTB) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H Muhammad Amin, mengajak masyarakat dan umat beragama di bumi seribu mesjid untuk menjunjung tinggi toleransi antar umat bergama, termasuk mempersiapkan diri fisik dan mental menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Bulan suci Ramadan tahun ini disemarakkan berbagai kegiatan yang dikemas dalam program "Pesona Khazanah Ramadan di Bumi Seribu Masjid," kata wagub saat melepas peserta Fun Run dan Walk, Pesona Khazanah Ramadhan di Depan Kantor Gubernur NTB di Mataram.

Berbagai kegiatan dan persiapan sudah dilakukan untuk menyambut bulan yang penuh berkah tersebut. Karenanya, ia mengajak masyarakat memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai momentum berbuat kebaikan, beramal saleh dan bersatu padu mewujudkan NTB yang barokah dan sejahtera.

"Ibadah puasa itu memerlukan keikhlasan dan ketulusan," ujar Wagub di hadapan ribuan peserta yang hadir mengikuti kegiatan fun run dan walk tersebut.

Puasa menurut Wagub mendidik seseorang untuk memiliki mental dan karakter yang kuat. Sehingga, dalam menjalankan rutinitas di bulan ramadan, tetap dalam keadaan sehat dan bugar.

Untuk itu, Wagub mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan selama bulan puasa. Sehingga, umat Islam yang menjalankan merasa khusuk dan aman. Selain itu, toleransi juga menjadi penekanan saat ibadah puasa umat Islam berlangsung.

"Di NTB ini, dihuni oleh berbagai etnis dan agama. Karena itu, sikap toleransi, saling menghormati dan menghargai setiap ibadah keagamaan sangat diperlukan," terangnya.

Kendati demikian, Wagub yakin sikap toleransi yang ditunjukkan warga masyarakat NTB selama ini dapat terus ditingkatkan, khususnya di bulan ramadan. Bahkan, warga NTB jelas Wagub akan menjadi contoh pelaksanaan ibadah puasa yang aman, toleran dan khusuk bagi daerah lain.

"Kondusifitas daerah kita ini perlu terus kita rawat," katanya. (*)