Seribu Lampion Sumbangan Warga Tionghoa Semarakkan Ramadhan NTB

id FESTIVAL KHASANAH RAMADAN

Pemasangan lampu lampion ini juga sesuai keinginan gubernur, dan pernah dilakukan saat NTB menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatul Quran (MTQ) 2016
Mataram (Antara NTB) - Seribu buah lampion sumbangan warga Tionghoa akan menyemarakkan bulan Ramadhan di ibu kota Nusa Tenggara Barat, kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan, lampion itu merupakan sumbangan dari warga Tionghoa yang tinggal di Kota Mataram untuk memeriahkan Festival Khasanah Ramadan 25 Mei sampai 26 Juni.

"Sumbangan ini berasal Persatuan Islam Tionghoa Indonesia dan Perkumpulan Sosial Marga Tionghoa Indonesia," katanya.

Ia menjelaskan, sumbangan lampu lampion dari warga Tionghoa ini sebagai bentuk toleransi dan keberagaman antarsuku, agama, ras serta aantargolongan dalam menyambut bulan Ramadhan.

"Pemasangan lampu lampion ini juga sesuai keinginan gubernur, dan pernah dilakukan saat NTB menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatul Quran (MTQ) 2016," ujarnya.

Faozal menuturkan, rangkaian kegiatan Festival Khasanah Ramadhan dimulai 21 Mei diawali Fun Run Ramadhan masyarakat NTB. Kemudian, upacara pembukaan pada 25 Mei sekaligus tablig akbar menghadirkan ustad Yusuf Mansyur bersama Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrab Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi.

"Akan ada 28 kegiatan dengan 4 kelompok kegiatan yang dilaksanakan selama Festival Khasanah Ramadan dari 25 Mei sampai 26 Juni 2017," katanya.

Ia menambahkan, selain kehadiran lampu lampion, kegiatan juga mendatangkan empat imam besar asal Timur Tengah.

Di antara 28 kegiatan itu, ada kampung kuliner dan kampung kreatif ramadhan, kampung hortikultura, pameran foto, lomba blog, pameran budaya Islam diikuti oleh kedutaan besar negara-negara Timur Tengah.

Kemudian, bedah buku dan rembuk republik, pameran lima ribu buku, berbagi dengan 1.000 dan anak yatim, serta buka bersama selama satu bulan penuh di lokasi utama Festival Khasanah Ramadhan di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center.

"Kita juga melaksanakan pasar wisata halal yang diikuti para `buyer` dan `seller` paket wisata halal NTB, terutama pada pasar wisata Timur Tengah, dan wisatawan Muslim lain," ucapnya.

Di samping itu, pada Malam Nuzulul Quran, Gubernur NTB akan mengundang Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan Nuzulul Quran Nasional yang dipusatkan NTB.

"Undangan untuk kesediaan Presiden dari pak Gubernur menghadiri Nuzulul Quran sudah dikirimkan dan tinggal kita kawal di Menteri Sekretaris Negara. Mudah-mudahan Presiden bersedia hadir," tutur Faozal.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pameran ekonomi syariah yang diikuti 16 perbankan syariah.

"Kita juga melaksanakan Ramadhan Great Sale, sehingga dari kegiatan ini dapat menjaring wisatawan berkunjung ke NTB selama Ramadhan," katany. (*)