Kartini NTB Diminta Terus Berkontribusi Mengisi Pembangunan

Mataram (Antara NTB) - Ketua BKOW Provinsi Nusa Tenggara Barat Hj Syamsiah Muhammad Amin meminta perempuan di daerah itu terinspirasi sosok pejuang RA Kartini untuk berkontribusi dalam pembangunan.
"Kartini-kartini NTB mari kita meningkatkan konsolidasi program untuk mendukung pemerintah daerah," kata Hj Syamsiah Muhammad Amin pada peringatan Hari Kartini 21 April 2017, di Mataram, Jumat.
Untuk itu, istri Wakil Gubernur NTB ini, meminta agar jajaran BKOW (Badan Kerjasama Organisasi Wanita) dan seluruh organisasi wanita di NTB untuk terus melakukan konsolidasi dalam tubuh organisasinya, mampu menjadi mitra pemerintah, terutama mendukung suksesnya program pembangunan daerah.
"BKOW adalah mitra pemerintah yang berperan cukup strategis mendukung program pembangunan daerah. Untuk itu mohon kerja sama para kepala SKPD, dan jika ada kegiatan-kegiatan perlu mendapatkan dukungan BKOW, beri kesempatan dan diperhatikan kiprahnya," ujarnya.
Senada dengan Ketua BKOW, Sekda Provinsi NTB H Rosiady H Sayuti menegaskan peran perempuan sangat strategis dalam pembangunan daerah. Era sekarang menjadi momentum bagi perempuan, termasuk di NTB untuk tampil menjadi "Kartini-Kartini" yang hebat.
Keseteraan gender telah memberi kesempatan bagi perempuan untuk berkiprah di segala bidang, baik legislatif, eksekutif, menjadi wirausaha yang maju, bahkan sekarang ini banyak wanita yang menjadi pemimpin daerah.
NTB saat ini terus berjuang meraih kemajuan yang lebih besar. Misalnya di bidang pendidikan, kesehatan, kebersihan dan lingkungan hidup.
"Pengentasan buta aksara dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat apabila digalakkan oleh 61 anggota BKOW NTB, InsyaAllah kita akan bisa meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) NTB," ucapnya.
Karena itu, Sekda berharap BKOW NTB lebih kreatif dalam menjalankan program kerjanya.
"Banyak instansi yang bisa bersinergi dengan program kerja BKOW. Untuk itu, jalinlah koordinasi yang lebih baik dengan semua dinas/instansi di semua tingkat pemerintahan," katanya. (*)