Mataram (Antara NTB) - Kepolisian Resor Mataram, Nusa Tenggara Barat, sedang menyidik kasus dugaan penyimpangan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SKMN 1 Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
"Belum lama ini kasusnya kita tingkatkan ke penyidikan, tapi untuk tersangkanya, mungkin dalam waktu dekat kita laksanakan gelar," kata Kasat Reskrim Polres Mataram AKP Kiki Firmansyah kepada wartawan, Senin.
Mantan Kapolsek Senggigi ini mengaku bahwa dalam penanganan kasusnya, tim penyidik telah merampungkan alat bukti. Namun alat bukti yang telah dikumpulkan, belum cukup kuat untuk penetapan tersangka.
"Yang jelas calon tersangkanya sudah ada, hanya saja kita masih memperkuat alat bukti penetapannya," ujar Kiki.
Begitu juga dengan kerugian negara yang diakibatkan, Kiki belum dapat menginformasikannya kepada masyarakat sebelum gelar perkara penetapan tersangkanya dilaksanakan.
"Nanti saja tunggu hasil gelar, kalau sudah ada penetapan, pastinya akan kita ungkap," ucapnya.
Dana BOS SMKN 1 Narmada yang diduga telah terjadi penyimpangan ini, ada pada tahun 2014 dan 2015. Dalam laporannya, dana BOS yang berasal dari anggaran pemerintah itu tidak digunakan sesuai dengan peruntukkannya. (*)
Polres Mataram Sidik Dana BOS SMKN Narmada
Yang jelas calon tersangkanya sudah ada, hanya saja kita masih memperkuat alat bukti penetapannya
