OJK Dorong Masyarakat NTB Berinvestasi Saham

id OJK NTB

OJK Dorong Masyarakat NTB Berinvestasi Saham

"Kami mendorong masyarakat untuk berinvestasi di saham melalui edukasi dan sosialisi secara luas kepada semua pihak di NTB"
Mataram (Antara NTB) - Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat mendorong masyarakat di daerah ini untuk berinvestasi saham yang ditransaksikan melalui Bursa Efek Indonesia.

"Kami mendorong masyarakat untuk berinvestasi di saham melalui edukasi dan sosialisi secara luas kepada semua pihak di NTB," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB Yusri, di Mataram, Jumat.

Dalam kegiatan sosialisasi, kata dia, pihaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang alternatif-alternatif berinvestasi di lembaga keuangan yang formal dan rendah risiko, termasuk investasi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Meningkatkan investasi di saham juga akan membuka peluang bagi emiten untuk mencari sumber-sumber pembiayaan melalui penawaran saham di bursa.

Lebih lanjut, Yusri mengatakan, upaya memotivasi masyarakat berinvestasi di pasar modal juga dilakukan dengan mendorong masyarakat untuk menjadi agen perantara pedagang efek.

OJK menerbitkan Peraturan Nomor 24 /POJK.04/2016 tentang Agen Perantara Pedagang Efek yang membuka kesempatan bagi pihak lain untuk menjadi agen perantara pedagang efek dengan melakukan kerja sama dengan PPE melakukan penawaran kepada masyarakat.

"Kami juga berharap kepada BEI untuk terus melakukan sosialisasi di daerah terkait investasi di pasar modal," ujarnya.

Yusri juga menyebut jumlah investor saham dari NTB yang tercatat di BEI mengalami peningkatan secara signifikan setiap tahunnya.

Kenaikan jumlah investor saham tersebut tentunya pantas disyukuri, mengingat dari satu sisi dapat dipahami bahwa kondisi tersebut mencerminkan bertambahnya pemahaman masyarakat tentang beberapa alternatif investasi.

"Jumlah investor di NTB, memang terus meningkat, namun ukuran transaksinya masih tergolong kecil," ujarnya.

BEI Kantor Perwakilan Denpasar mencatat sebanyak jumlah investor saham asal NTB yang bertransaksi sejak tahun 2013-2016 sebanyak 1.553 orang. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 519 orang dibanding tahun 2015 sebanyak 1.034 orang.

Ribuan investor saham tersebut tersebar di Kota Mataram sebanyak 859 rekening, Kabupaten Lombok Barat 147 rekening, Lombok Tengah 67 rekening, Lombok Timur 108 rekening, Lombok Utara 3 rekening.

Selain itu, di Kota Bima dan Kabupaten Bima sebanyak 127 rekening, Kabupaten Dompu 36 rekening, Sumbawa 171 rekening dan Sumbawa Barat sebanyak 35 rekening. (*)