Tim SAR Temukan Bocah Tewas di Sungai

id tim sar

Tim SAR Temukan Bocah Tewas di Sungai

Tim SAR mengevakuasi jenazah Rafa (8), yang tenggelam di sungai. (Foto Basarnas Mataram) (1)

"Korban berhasil kami temukan pada hari kedua pencarian, sekitar pukul 15.30 WITA"
Mataram (Antara NTB) - Tim "Search and Rescue" (SAR) berhasil menemukan mayat Rafa (8), yang tewas tenggelam setelah terseret arus sungai Kampung Jati, Desa Labuhan Lombok, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (19/1) sekitar pukul 15.45 WITA.

"Korban berhasil kami temukan pada hari kedua pencarian, sekitar pukul 15.30 WITA," kata Koordinator Pos SAR Kayangan Putu Arga Sujarwadi, ketika dihubungi dari Mataram, Jumat.

Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terdiri atas dari tim pencari dari Pos SAR Kayangan, Polisi Air Kayangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur. Selain itu, anggota Babinsa Labuan Lombok, relawan Unit SAR Lombok Timur, dan masyarakat setempat.

Menurut informasi, yang diterima Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Mataram, korban (Rafa) asal Kampung Jati, Desa Labuhan Lombok, pada saat kejadian bersama tiga temannya sedang bermain di dekat sungai. Tiba-tiba datang air bah menyapu mereka.

Ketiga teman-temannya berhasil menyelamatkan diri, tetapi naas Rafa ikut terseret air dan tenggelam.

Masyarakat kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Mataram.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor SAR Mataram melalui Pos SAR Kayangan langsung menurunkan satu tim pencari ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

"Upaya dilakukan dengan menyisir aliran sungai hingga ke muara. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan penyisiran manual secara pararel," kata Arga.

Saat pencarian pada hari pertama, kata dia, pihaknya terkendala jarak pandang karena air sungai yang keruh, sehingga korban tidak berhasil ditemukan.

Upaya pencarian dilanjutkan pada hari kedua setelah kejadian. Tim pencari berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Tubuhnya ditemukan mengapung sekitar 5 kilometer dari lokasi korban tenggelam.

"Kami langsung mengevakuasi korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Pringgabaya, Lombok Timur, sebelum diserahkan ke pihak keluarga," ucap Arga. (*)