Dikpora Mataram: Penghapusan UN Perlu Dikaji

id UN DIHAPUS

Jangan sampai, karena kurangnya kajian kebijakan tersebut bisa berubah setiap tahun sehingga hal itu membuang pelajar bingung
Mataram (Antara NTB) - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram H Sudenom mengatakan, rencana penghapusan ujian nasional perlu dikaji lebih matang agar ke depan bisa menjadi kebijakan permanen.

"Jangan sampai, karena kurangnya kajian kebijakan tersebut bisa berubah setiap tahun sehingga hal itu membuang pelajar bingung," katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa.

Pernyataan itu dikemukakannya menanggapi wancana penghapusan ujian nasional (UN) yang direncanakan mulai diterapkan tahun 2017.

Sementara, lanjutnya, sejumlah sekolah di Mataram saat ini sedang mempersiapkan diri untuk melaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Baik berupa persiapan sumber daya manusia (SDM) maupun berbagai sarana dan prasarana pendukung, seperti komputer dan servernya.

"Kami yakin, pemerintah pasti tidak akan menerapkan wacana itu dalam waktu singkat, apalagi pelaksanaan UN tahun ajaran 2016/2017 sudah dekat," sebutnya.

Kendati demikian, Sudenom mengatakan, Dikpora Mataram siap akan mengikuti apapun aturan dan kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah.

"Kalau sudah ada keputusan final dari atas, siap tidak siap, daerah harus siap dan mengikuti aturan yang ada," katanya.

Sementara, berbagai perangkat keras dan lunak yang dipersiapkan untuk UNBK akan dimanfaatkan pihak sekolah untuk kegiatan ujian sekolah.

"Apabila pemerintah pada akhirnya menerapkan kebijakan menghapus UN, maka peralatan UNBK yang telah disiapkan kita gunakan untuk ujian sekolah," ujarnya. (*)