Danrem: Aksi "Nusantara Bersatu" Bukti Keutuhan NKRI

id NKRI DANREM NTB

Kita jangan mau diadu domba, jangan mau dipecah belah, jangan terpengaruh isu yang sengaja memanfaatkan SARA sebagai alat untuk memecah belah bangsa,
Mataram (Antara NTB) - Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Kolonel Infanteri Farid Makruf, mengatakan, aksi "Nusantara Bersatu" yang digelar serentak di seluruh Indonesia pada 30 November 2016, akan menjadi bukti keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita harus yakin bahwa Indonesia masih punya jiwa untuk bersatu dalam raga Bhineka Tunggal Ika, dan aksi ini sebagai ajang pembuktiannya," kata Kol Inf Farid Makruf di Mataram, Selasa.

Danrem 162/WB mengungkapkan hal itu saat meninjau persiapan aksi "Nusantara Bersatu" yang akan dimulai pada Rabu (30/11) pagi, pukul 08.00 WITA, di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram.

Aksi "Nusantara Bersatu" yang bertujuan untuk memelihara keutuhan NKRI ini, telah mengajak seluruh elemen masyarakat.

"Mulai dari tokoh masyarakat, tokoh lintas agama, pelajar, pegawai, polisi juga sudah kita ajak. Dalam ajang ini nantinya kita bisa lihat kadar masyarakat dalam wadah Bhineka Tunggal Ika," ujarnya.

Dalam kesempatannya, Farid Makruf mengingatkan bahwa bangsa Indonesia sudah dikenal dengan kekayaan ragamnya yang kemudian dilambangkan dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Untuk itu, Masyarakat diminta tetap teguh menjaga keutuhan NKRI dengan tidak mudah terpengaruh atau pun terprovokasi kabar yang belum jelas terlihat inti permasalahannya.

"Kita jangan mau diadu domba, jangan mau dipecah belah, jangan terpengaruh isu yang sengaja memanfaatkan SARA sebagai alat untuk memecah belah bangsa," kata Farid Makruf.

Melainkan, Danrem 162/WB kembali meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap teguh berdiri dalam koridor NKRI dan terus menanamkan makna Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan keragaman Indonesia. (*)