Mataram (Antara NTB) - Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Nusa Tenggara Barat mengawal proyek pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah.
Koordinator Pengawas Akuntan Negara BPKP Perwakilan NTB Joko Mulyono di Mataram, mengatakan pengawalan dilakukan agar proyek yang nilainya mencapai ratusan miliar tersebut berjalan sesuai dengan perencanaannya.
"Kalau bisa berjalan sesuai dengan perencanaannya, maka tidak menuntup kemungkinan juga, para investor banyak yang tertarik untuk menanamkan investasinya di sini (KEK Mandalika)," kata Joko Mulyono.
Untuk itu, pengawalan yang diminta langsung penyelenggara dari PT (Persero) Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), disambut baik oleh BPKP Perwakilan NTB.
"Kita dukung atas permintaannya (ITDC), dan kita harapkan pembangunannya bisa berjalan sesuai dengan perencanaan," ujar Joko.
Saat ini BPKP Perwakilan NTB sedang mengawal 10 proyek yang sedang berjalan di area KEK Mandalika, diantaranya Detail Engineering Design (DED), pembangunan masjid megah, maupun jalan.
"Saya tidak ingat secara detail apa saja untuk tahap pertama ini, yang kelas untuk pembebasan lahannya kita tidak terlibat," ucapnya.
Namun terkait dengan masalah pembebasan lahan seluas 109 hektare yang masuk dalam perencanaan kawasan KEK Mandalika tersebut, tetap menjadi atensi BPKP Perwakilan NTB.
"Agar nantinya tidak ada persoalan di kemudian harinya, kita akan tegur, dan ingatkan, kalau ada pembangunan di atas lahan yang bermasalah itu," katanya.
Luas lahan KEK Mandalika yang sudah dibebaskan saat ini mencapai 1.035 hektare dari target perencanaan seluas 1.175 hektare. Di atas lahan tersebut, nantinya akan terbangun sejumlah hotel berbintang lima dengan fasilitas berstandar internasional. (*)
BPKP NTB Kawal Proyek Pembangunan Kek Mandalika
Kalau bisa berjalan sesuai dengan perencanaannya, maka tidak menuntup kemungkinan juga, para investor banyak yang tertarik untuk menanamkan investasinya di sini (KEK Mandalika)
