Puluhan Murid SD di Mataram Keracunan Makanan

id KERACUNAN MAKANAN MATARAM

Kami sudah mengamankan barang bukti bakso cilok yang dijual oleh pedagang berinisial SM
Mataram (Antara NTB) - Sebanyak 27 murid SDN 28 Mataram, Nusa Tenggara Barat diduga keracunan setelah memakan bakso cilok yang dibeli dari pedagang di luar area sekolah, Selasa.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mataram AKP Haris Dinzah, di Mataram, membenarkan peristiwa tersebut dan sudah melakukan penyelidikan.

"Kami sudah mengamankan barang bukti bakso cilok yang dijual oleh pedagang berinisial SM," katanya.

Informasi tersebut berawal dari salah seorang murid mengadu sakit perut ke salah satu guru pengajar di SDN 28 Mataram, pada saat jam istirahat.

Siswa tersebut kemudian diberi pertolongan di sekolah, namun selang beberapa menit jumlah murid yang menderita sakit perut bertambah hingga 27 orang.

Para guru mendapatkan informasi penyebab peserta didiknya sakit perut setelah mengkonsumsi makanan jenis bakso cilok yang dibeli dari pedagang di luar areal sekolah.

Puluhan murid berusia 10-12 tahun yang merasakan sakit perut kemudian dilarikan ke Puskesmas Pagesangan.

Sementara penjual bakso cilok yang hendak ditemui sudah tidak ada di lokasi sekitar sekolah.

Anggota Polsek Pagutan yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung melakukan pencarian ke rumah kontrak penjual bakso cilok tersebut.

"Tim berhasil menemukan SM di rumah kontrakannya dan langsung diamankan ke markas untuk dimintai keterangan," kata Haris. (*)