Jasa Raharja NTB Kirim Binaannya Ke Aljazair

id Jasa Raharja

Jasa Raharja NTB Kirim Binaannya Ke Aljazair

ilustrasi - Seorang pengrajin memoles kerajinan cukli di Kelurahan Sayang-Sayang, Kota Mataram, NTB. (ANTARA Foto) (1)

"Kami berharap pengrajin cukli bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mempromosikan hasil karya terbaiknya"
Mataram (Antara NTB) - Perseroan Terbatas Jasa Raharja Nusa Tenggara Barat mengirim satu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah binaannya yang memproduksi kerajinan cukli untuk mengikuti pameran di Aljazair pada November tahun 2016.

Kepala Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Jasa Raharja Cabang NTB, Eko Mulyanto, di Mataram, Selasa, mengatakan salah seorang perajin cukli dari Kota Mataram itu termasuk dari tiga pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang diberikan kesempatan oleh pusat untuk mengikuti pameran di Aljazair.

"Dua lagi dari Yogyakarta yang akan memamerkan wayang kulit dan dari Jawa Timur yang akan mempromosikan kain batik," katanya pada acara pendidikan dan pelatihan pengelolaan keuangan mitra binaan PKBL PT Jasa Raharja Cabang NTB.

Ia mengatakan, kerajinan cukli yang terbuat dari kayu mahoni dihiasi kulit kerang dipilih untuk dipromosikan selama seminggu di Aljazair, karena memiliki keunikan tersendiri dan mungkin satu-satunya di Indonesia.

Direksi Jasa Raharja menginginkan agar kerajinan cukli yang sudah menjadi produk unggulan NTB bisa dipasarkan secara luas, baik di tingkat lokal, regional dan internasional.

Sebelumnya, kata Eko, Direksi Jasa Raharja juga sudah memberikan kesempatan kepada pengrajin cukli untuk memamerkan produknya pada pameran "Inacraft" di Jakarta pada Mei tahun 2016.

"Kalau untuk pameran di tingkat nasional kami sudah beberapa kali mengirim produk yang dihasilkan UMKM binaan, tapi untuk keluar negeri ini yang pertama kalinya," ucap Eko.

Melalui pameran di Aljazair, ia mengharapkan pengrajin cukli bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mempromosikan hasil karya terbaiknya dan membangun jaringan dengan pengusaha di negara tersebut.

Sebab, potensi pasar luar negeri tidak hanya di Aljazair, tetapi juga negara-negara tetangganya yang masuk di kawasan Eropa, seperti Prancis, Italia, dan Inggris.

"Memang pengrajin cukli sudah terbiasa mempromosikan produknya melalui media internet, tapi momen bertemu langsung dengan pelaku usaha luar negeri harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya.

Jasa Raharja NTB terus berupaya membantu pelaku UMKM binaannya untuk bisa meningkatkan kualitas usaha, sehingga bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Bantuan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk pendidikan dan pelatihan secara berkala, tetapi juga menyalurkan dana program kemitraan berupa pinjaman modal kerja berkisar antara Rp5 juta hingga Rp25 juta dengan bunga sebesar 6 persen per tahun.

Sampai dengan September tahun 2016, Jasa Raharja Cabang NTB telah menyalurkan dana program kemitraan sebesar Rp455 juta kepada 22 mitra binaan atau sebesar 75 persen dari anggaran sebesar Rp600 juta pada tahun 2016. (*)