Mataram, (Antara NTB) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nusa Tenggara Barat melarang sapi dari daerah lain dan luar negeri masuk ke daerahnya untuk mencegah penyebaran penyakit ternak ruminansia.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ((Disnakeswan) Nusa Tenggara Barat (NTB)Hj Budi Septiani, Jumat, menjelaskan daerahnya sudah dinyatakan bebas dari penyakit ternak ruminansia, sehingga harus ada upaya menjaga masuknya penyakit ternak berbahaya dari daerah lain.
"Penolakan masuknya sapi luar daerah merupakan harga mati sebagai ikhtiar antisipasi masuknya penyakit sapi ke daerah ini," katanya usai pembukaan acara penyegaran petugas teknis reproduksi gertak berahi dan inseminasi buatan.
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, kata dia, penyebaran penyakit sapi rentan terjadi, sehingga diperlukan antisipasi sedini mungkin.
Provinsi Jawa Barat, menurut Budi, merupakan satu di antara provinsi yang ingin memasok jenis sapi pengon ke Pulau Sumbawa, namun keinginan itu ditolak sebab sapi dari Jawa Barat masih ada yang terjangkit penyakit brosolosis.
"Penyakit ini dapat menyebabkan keguguran pada janin sapi yang tengah mengandung, selain itu juga akan membuat sapi jantan mandul," ujarnya.
Ia mengatakan tingginya populasi sapi serta unggulnya bibit sapi yang dimiliki harus terus dipertahankan tanpa harus mendatangkan dari daerah lain.
Oleh sebab itu, kegiatan penyegaran petugas teknis reproduksi gertak berahi dan inseminasi buatan lebih diarahkan kepada peningkatan populasi untuk memenuhi swasembada daging.
Disnakeswan NTB menyatakan jumlah populasi sapi di daerahnya pada 2013 sebanyak 1.002.731 ekor. Angka ini mengacu hasil pendataan yang dilakukan sampai akhir Desember 2013. Dengan angka populasi sapi lebih dari 1 juta ekor itu, NTB pada posisi nomor empat besar nasional. (*)
Berita Terkait
Polisi tangani kasus penyimpangan dana Desa Mambalan Lombok Barat
Kamis, 18 April 2024 17:47
Menyatukan data dengan Indeks Desa demi bangun Indonesia
Senin, 18 Maret 2024 11:16
Oknum kades di Lombok Tengah ditetapkan jadi tersangka korupsi dana desa
Selasa, 27 Februari 2024 13:40
Kejari Mataram tahan caleg korupsi dana desa
Kamis, 22 Februari 2024 14:40
Pengelolaan dana desa di Lombok Tengah dimaksimalkan
Kamis, 1 Februari 2024 13:12
Timnas AMIN ingatkan kades tak salah gunakan dana desa
Selasa, 30 Januari 2024 17:43
Pengamat sebut dana desa juga perlu dialokasikan pembangunan SDM
Senin, 22 Januari 2024 8:23
"Crowdfunding" desa harus selaras dengan pembangunan SDM
Senin, 22 Januari 2024 8:20