NTB larang datangkan sapi dari luar daerah

id Dana Desa

NTB larang datangkan sapi dari luar daerah

Sejumlah petugas menyiapkan sapi untuk dilakukan proses inseminasi buatan di Rumah potong hewan Banyumulek, Kecamatan Labuapi, Gerung, Lombok Barat, NTB. (Antara Foto/Ahmad Subaidi) (1)

Mataram, (Antara NTB) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nusa Tenggara Barat melarang sapi dari daerah lain dan luar negeri masuk ke daerahnya untuk mencegah penyebaran penyakit ternak ruminansia.
     Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ((Disnakeswan) Nusa Tenggara Barat (NTB)Hj Budi Septiani, Jumat, menjelaskan daerahnya sudah dinyatakan bebas dari penyakit ternak ruminansia, sehingga harus ada upaya menjaga masuknya penyakit ternak berbahaya dari daerah lain.
     "Penolakan masuknya sapi luar daerah merupakan harga mati sebagai ikhtiar antisipasi masuknya penyakit sapi ke daerah ini," katanya usai pembukaan acara penyegaran petugas teknis reproduksi gertak berahi dan inseminasi buatan.
     Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, kata dia, penyebaran penyakit sapi rentan terjadi, sehingga diperlukan antisipasi sedini mungkin.
     Provinsi Jawa Barat, menurut Budi, merupakan satu di antara provinsi yang ingin memasok jenis sapi pengon ke Pulau Sumbawa, namun keinginan itu ditolak sebab sapi dari Jawa Barat masih ada yang terjangkit penyakit brosolosis.
     "Penyakit ini dapat menyebabkan keguguran pada janin sapi yang tengah mengandung, selain itu juga akan membuat sapi jantan mandul," ujarnya.
     Ia mengatakan tingginya populasi sapi serta unggulnya bibit sapi yang dimiliki harus terus dipertahankan tanpa harus mendatangkan dari daerah lain.
     Oleh sebab itu, kegiatan penyegaran petugas teknis reproduksi gertak berahi dan inseminasi buatan lebih diarahkan kepada peningkatan populasi untuk memenuhi swasembada daging.
      Disnakeswan NTB menyatakan jumlah populasi sapi di daerahnya pada 2013 sebanyak 1.002.731 ekor. Angka ini mengacu hasil pendataan yang dilakukan sampai akhir Desember 2013. Dengan angka populasi sapi lebih dari 1 juta ekor itu, NTB pada posisi nomor empat besar nasional. (*)